sinetron-indonesia. Empress Ki Trans7 Episode 12 menceritakan Ta Hwan sudah mengetahui bahwa Seung Nyang adalah Seung Nyang selama ini dikenalnya di Goryeo. Tak terima karena Seung Nyang membohonginya, ia pergi mencari Seung Nyang. Namun saat berhadapan dengan Seung Nyang, ia teringat ketika melihat Seung Nyang di jembatan wisma. Ketika itu Seung Nyang melihat ke langit dan berkata “Aku merindukanmu. Kau di mana?”
Cek juga:
- Sinopsis Lengkap Empress Ki Trans7
- Empress Ki Trans7 Episode 11
- Empress Ki Trans7 Episode 13
Sinopsis Lengkap Empress Ki Trans7 Episode 12
Ta Hwan sudah mengetahui bahwa Seung Nyang adalah Seung Nyang selama ini dikenalnya di Goryeo. Tak terima karena Seung Nyang membohonginya, ia pergi mencari Seung Nyang. Namun saat berhadapan dengan Seung Nyang, ia teringat ketika melihat Seung Nyang di jembatan wisma. Ketika itu Seung Nyang melihat ke langit dan berkata “Aku merindukanmu. Kau di mana?”
Ta Hwan bertanya-tanya dalam hatinya apakah Wang Yoo yang dirindukan oleh Seung Nyang. Ia memutuskan untuk membiarkan Seung Nyang terus berpura-pura. Jika Seung Nyang mengabaikannya, ia juga akan mengabaikan Seung Nyang. Melihat sikap Ta Hwan yang aneh, Seung Nyang menduga Ta Hwan sudah mengetahui sesuatu.
Ta Hwan terpaksa pergi ke wisma wanita atas permintaan Ibu Suri. Walanya ia menolak karena tidak mau bertemu Seung Nyang. Kasim mengingatkan bahwa Nona Park sedang kurang sehat, maka Ta Hwan pun pergi.
Tapi Ta Hwan terus tergoyahkan karena Seung Nyang adalah dayang Nona Park. Seung Nyang terus menerus berdiri di sampingnya untuk melayaninya dalam jarak dekat. Terlalu dekat hingga ia tersedak. Ta Hwan bertanya-tanya dalam hatinya, apa yang terjadi pada dirinya hingga ia terus menatap Seung Nyang dan jantungnya selalu berdegup kencang tiap berada di dekatnya.
Meski begitu ia kesal melihat Seung Nyang memilih tinggal di wisma dengan waktu istirahat yang sangat minim dan makanan seadanya. Ia kesal Seung Nyang memilih menderita daripada hidup enak menjadi dayang istananya.
Ta Hwan terkenang ketika ia sedang berada dalam pelarian bersama Seung Nyang di Goryeo. Ketika itu Seung Nyang selalu merawatnya bahkan memeluknya ketika tahu ia selamat (setelah terjun ke sungai). Ta Hwan menyadari pada saat sulit seperti itu, Seung Nyang yang adalah wanita bersusah payah menjaganya.
Ia mulai mengomel pada kasimnya mengapa para pelayan diberikan makanan seburuk itu (bola-bola nasi tanpa lauk pauk). Makanan anjing bahkan lebih baik dari itu. Maka kasim pun menyiapkan hidamgan enak untuk para dayang di wisma sebagai penghargaan atas kerja keras mereka.
Tapi Seung Nyang tidak mau makan makanan itu ketika tahu Ta Hwan yang mengirimkannya. Ta Hwan pergi ke wisma wanita dengan hati senang membayangkan Seung Nyang makan makanan yang enak dan mungkin akan berterima kasih padanya.
Ia kecewa dan kesal ketika tidak melihat Seung Nyang di antara para dayang yang makan dengan lahap. Ia menyuruh kasim memanggil Seung Nyang. Kasim mengingatkan bahwa Ta Hwan sudah tidak tertarik lagi pada Seung Nyang. Dan kasim yang malangpun lagi-lagi menjadi sasaran omelan Ta Hwan.
Ta Hwan menjamu Seung Nyang secara pribadi. Namun Seung Nyang duduk mematung dan menolak makan. Ia beralasan ia sudah kenyang. Ia pamit dan beranjak pergi.
Ta Hwan memegang tangannya. Seluruh kasim dan dayang langsung memalingkan wajah mereka. Seung Nyang meronta meminta Ta Hwan melepaskan tangannya.
Selengkapnya di sini
Pemain Empress Ki
- Ha Ji-won sebagai Ki Seung-nyang (Empress Ki)
- Hyun Seung-min sebagai Seung-nyang muda
- Joo Jin-mo sebagai Wang Yoo (character based on King Chunghye of Goryeo)
- Ahn Do-gyu sebagai young Wang Yoo
- Ji Chang-wook sebagai Ta Hwan (Emperor Huizong)
- Jin Yi-han sebagai Tal Tal (Toqto’a)
- Baek Jin-hee sebagai Tanashiri (Danashri)
Jam Tayang Empress Ki
Mulai Senin, 23 November 2015 pukul 22.45 WIB (Trans7)
Demikianlah Empress Ki Trans7 Episode 12 menceritakan Ta Hwan sudah mengetahui bahwa Seung Nyang adalah Seung Nyang selama ini dikenalnya di Goryeo. Tak terima karena Seung Nyang membohonginya, ia pergi mencari Seung Nyang. Namun saat berhadapan dengan Seung Nyang, ia teringat ketika melihat Seung Nyang di jembatan wisma. Ketika itu Seung Nyang melihat ke langit dan berkata “Aku merindukanmu. Kau di mana?”