sinetron-indonesia.com. Keajaiban-Keajaiban Baru di Dunia. Mungkin anda tak asing lagi dengan tempat-tempat berikut ini: Tembok Cina, Petra Yordania, dan Colosseum Roma. Ya, tempat-tempat tadi adalah sebagian dari banyak keajaiban yang ada di dunia. Bahkan dengan kemajuan teknologi dan banyaknya penelitian yang terus dilakukan oleh ahlinya. Kian hari kian bertambah pula tempat-tempat atau bangunan-bangunan yang akhirnya dinyatakan sebagai keajaiban dunia yang baru.
Tempat dan bangunan apakah? dan dimana letaknya keajaiban dunia yang baru tersebut? Berikut informasinya.
1. El Zotz “Temple Of The Night Sun”
Yang pertama adalah sebuah kuil milik peradaban Bangsa Maya. Dibalik peradaban Maya yang kita kenal dengan teknologi, futuristik, dan segala ilmu pengetahuan yang maju. Ternyata juga masih menyimpan banyak rahasia yang begitu fantastik. Sebuah tim arkeolog yang dipimpin oleh Stephen Houston menemukan situs baru di El Zotz Guatemala.
Pada dinding situs tersebut memperlihatkan sosok dewa yang belum pernah dilihat sebelumnya. Dan tentunya bentuk dewa ini erat dengan dewa matahari yang menjadi kepercayaan Bangsa Maya. Menurut Houston kehadiran dewa ini yang juga berada disamping kuil makam kerajaan menjadi tanda bahwa yang dikubur di dalam kuil tersebut adalah raja pertama pendiri dinasti El Zotz.
Situs yang diperkirakan berusia 1.600 tahun ini dikenal sebagai “Temple Of The Night Sun”. Dan untuk anda yang ingin mengunjungi kuil ini sepertinya cukup melihatnya dari kejauhan karena sampai sekarang pengunjung tidak dapat mengakses kuil tersebut. Namun jangan khawatir jika anda pandai menemukan tour agen yang bagus anda kemungkinan dapat mendaki puncak piramida El Diablo, tempat yang berada satu komplek dengan kuil tersebut.
2. Hutan Hujan Gunung Mabu – Mozambik, Afrika
Kehadiran google earth dalam kehidupan sehari-hari saat ini memang memberikan manfaat yang sangat baik dalam beraktifitas. Dengan adanya google earth kita dapat terbantu saat tersesat atau mencari daerah yang asing. Setelah beberapa kali para ilmuan menemukan penemuan barunya dengan google earth, pada tahun 2005 para peneliti menemukan kembali dengan google earth sebuah hutan hujan yang tidak tercatat.
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh peneliti dari Royal Botanic Garden, Kew. Ekspedisi pertama ini berlangsung pada tahun 2008 dan tidak lama kemudian para peneliti ini menetapkan hutan ini merupakan yang terbesar di Afrika.
Hutan hujan ini terletak di Gunung Mabu di kawasan Mozambik. Selain disebut sebagai hutan hujan, hutan Gunung Mabu ini mendapat julukan Hutan Google karena keberadaannya yang ditemukan melalui google earth. Selain kegunaannya sebagai penampung hujan, hutan Mabu ini juga sebagai obyek observasi penemuan-penemuan baru seperti: ular, bunglon, kupu-kupu, dan binatang lainnya.
3. Hutan Hujan Cape Melville – Peninsula Cape York, Australia
Untuk para pecinta pemandangan dramatis nan unik sepertinya tidak akan melewatkan satu tempat ini. Hutan Hujan Cape Melville adalah sebuah tempat yang terbentuk sekitar 250 juta tahun yang lalu. Karena tersimpan sudah sangat lama, granit di tempat ini sangat khas dan membentuk pola pegunungan tidak seperti pada umumnya.
Cape Melville selain memiliki banyak keragaman dari segi geografis seperti tebing yang curam, kawasan ini sangat baik untuk habitat hewan serta tanaman langka di dunia karena letaknya yang sangat terpencil. Sama halnya dengan hutan hujan Gunung Mabu, hutan hujan Cape Melville ini juga ditemukan melalui pencitraan satelit. Satu binatang langka yang ditemukan di hutan hujan ini adalah toke ekor daun.
4. Kamil Crater, Gunung Sahara, Mesir
Kamil Crater atau kawah Kamil yang terdapat di Gunung Sahara, Mesir. Kawah akan tampak menjadi objek yang biasa jika terdapat di komplek sebuah gunung berapi. Namun bagaimana dengan sebuah kawah yang ditemukan di tengah gurun pasir? Masih menggunakan bantuan dari google earth, sebuah kawah di tengah gurun Sahara di Mesir ditemukan pada tahun 2008. Para peneliti beranggapan bahwa kawah ini telah terbentuk beberapa ribu tahun terakhir. Kawah Camil ini dua bulan lalu setelah ditemukan menjadi objek observasi para ilmuan dan menghasilkan informasi yaitu kawah ini berukuran 147 kaki dan diyakini terbentuk ketika sebuah meteor besi berkecepatan tinggi menabrak bumi dan meledak di gurun Sahara.
Kawah ini disebut sebagai kawah yang langka di bumi karena sistem cuaca panas bumi cenderung untuk mengikisnya karena pada umumnya kawah seperti ini hanya ditemukan di bulan saja.
5. Gua El Castillo, Puente Viesgo, Spanyol
Gua El Castillo terdapat di Puente Viesgo, Spanyol. Berbeda dengan manusia jaman sekarang, salah satu kebiasaan manusia purba ketika berekspresi adalah membuat lukisa dinding dari cap tangan dan boleh dibilang penemuan Gua El Castillo ini menjadikannya objek lukisan tertua di dunia.
Sebuah bentuk cat tangan merah yang diperkirakan digambar menggunakan ludah atau mulutnya ini banyak ditemukan di gua ini. Tidak hanya bentuk tangan yang ditemukan melainkan ada gambar lain seperti hewan yang berbentuk anjing, kambing dan hewan-hewan besar lainnya serta simbol-simbol purbakala lainnya. Disinyalir gua ini sudah ada sejak zaman perunggu.
6. Air Terjun Asik-Asik, Philipina
Asik-asik waterfall atau air terjun asik-asik yang terdapat di Philipina. Yang melihat dari namanya sepertinya air terjun ini adalah sebuah tujuan wisata yang sangat asyik. Air terjun ini tadinya sangat terpencil dan hanya diketahui oleh masyarakat sekitar. Yang membuat air terjun Asik-asik ini tampak berbeda adalah karena airnya keluar dari celah-celah dinding tebing.
Air terjun ini terbentuk pada tahun 2008 saat badai topan menumbangkan sebuah pohon besar yang merekat pada tebing dan meretakkannya. Untuk mencapai air terjun ini aksesnya asih sangat sulit. Membutuhkan waktu 3 jam dari Upper Dado ke desa Sitio Dulao dan dilanjutkan untuk berjalan kaki selama 1 setengah jam untuk mencapai air terjun.
7. Goa Son Doong, Vietnam
Son Doong Cave atau Goa Son Doong terdapat di Taman Nasional Phong Nha-Kẻ Bàng, Vietnam. Ditemukan pada tahun 1991 gua terbesar di dunia ini akhirnya dibuka untuk umum pada tahun 2009. Gua yang diyakini sudah terbentuk selama jutaan tahun tersebut berisi sebuah hutan dimana para ilmuan telah menemukan spesies hewan baru dan beberapa fosil dengan usia 300 juta tahun. Goa Son Doong ditemukan oleh pria lokal pada tahun 1991.
Awalnya banyak penduduk yang takut untuk datang ke air terjun ini karena ada siulan yang terdengar dari balik gua ini yang ternyata siulan tersebut berasal dari gema air terjun yang ada di dalam gua. Gua ini 5 kali lebih besar dari Phong Na yang dianggap paling besar di Vietnam. Tinggi 200 meter dan lebar 150 meter gua ini berhasil disebut sebagai gua terbesar di dunia. Dan pada tahun 2013 lalu telah dijelajahi oleh sekelompok wisatawan dari Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Norwegia, dan Australia.
Demikianlah Keajaiban-Keajaiban Baru di Dunia. Mungkin anda tak asing lagi dengan tempat-tempat berikut ini: Tembok Cina, Petra Yordania, dan Colosseum Roma. Ya, tempat-tempat tadi adalah sebagian dari banyak keajaiban yang ada di dunia. Bahkan dengan kemajuan teknologi dan banyaknya penelitian yang terus dilakukan oleh ahlinya. Kian hari kian bertambah pula tempat-tempat atau bangunan-bangunan yang akhirnya dinyatakan sebagai keajaiban dunia yang baru.