sinetron-indonesia.com. TUKANG OJEK PENGKOLAN menceritakan tentang Pasangan muda bernama Rojak (Ojak) dan Tati bersama dua rekannya, Purnomo (Pur) dan Sutisna (Tisna) yang mencari nafkah sebagai tukang ojek yang berpangkalan di ujung jalan masuk ke kampung yang berada di belakang gedung-gedung perkantoran Jakarta.
Pernikahan Ojak dan Tati tidak direstui Emak, ibunya Tati, karena sebenarnya dulu babenya Tati yang almarhum pernah menjodohkan Tati dengan calon suami yang sudah mapan, jauh sekali dibanding Ojak yang cuma tukang ojek. Namun karena cinta dan sayang sama Ojak, Tati memilih Ojak, meski dengan risiko hidup mereka pas-pasan, karena meski Ojak punya ijazah D3, tapi sampai sekarang belum dapat pekerjaan yang layak. Hal inilah yang menjadi perseteruan bagai anjing dan kucing antara Emak dan menantunya, Ojak. Emak, meski tidak frontal, berusaha secara terus-menerus menekan Ojak agar menafkahi istrinya dengan layak, bisa membeli rumah sendiri dan tak terus-terusan ngontrak rumah seperti sekarang.
Ojak mengontrak di sebuah rumah petakan milik Babe Naim, juragan kontrakan di kampung itu. Babe Naim sudah lama ditinggal mati istrinya, dan sudah sejak lama naksir pada Emak, ibunya Tati. Babe Naim sedang berusaha meniti karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai peserta Pemilihan Ketua RW yang akan diadakan, tapi terkendala oleh ganjalan bahwa dirinya harus punya pendamping kalau kelak terpilih. Purnomo dan Tisna, dua rekan Ojak sesama tukang ojek adalah perantauan yang datang ke Jakarta untuk mengadu nasib, tapi karena belum punya pekerjaan yang lain, terpaksa jadi tukang ojek. Selain dua tukang ojek ini, Ojak sehari-hari bergaul dengan Bang Patar, seorang lelaki asal Sumatera Utara yang berprofesi makelar palugada (makelar “apa lu minta gua ada”) yang bisa membantu apa saja, mulai dari jual-beli tanah sampai memperbarui SIM. Patar suka mangkal di warung milik Mpok Mumun, yang berjualan nasi uduk dan kopi. Ada pula Sofyan, Nurmala, dan anak mereka Bunga, tetangga dekat Ojak. Sofyan adalah seorang dosen di sebuah universitas tidak terkenal di Jakarta, sementara istrinya ibu rumah tangga biasa. Keunikan keluarga ini adalah sama-sama suka menggosip atau kadang-kadang malah jadi biangnya.
Sinetron ‘Tukang Ojek Pengkolan’ yang bergenre komedi ini, berlatar tingkah pola lucu keseharian para tukang ojek misalnya saat mereka berebut penumpang sampai cerita kehidupan mereka sehari hari tontonan ringan akan menjadi tayangan yang sangat menghibur pemirsa di sore hari
Pemain:
Eza Yayang sebagai Ojak
Fitrie Rachmadhina sebagai Tati
Tabah Penemuan sebagai Bang Patar
Ranty Purnamasari sebagai Emak, ibunya Tati
Furry Setya sebagai Purnomo (Pur)
Andri Sulistiandri sebagai Sutisna (Tisna)
Sopyan Dado sebagai Sofyan
Otong Lalo sebagai Babe Naim, pemilik kontrakan
Syntia Fitriayani sebagai Ani
Renita Sukardi sebagai Nurmala (istri Sofyan)
Clara Kaizer sebagai Bunga (anak Pak Sofyan dan Nurmala)
Imas Tamborin sebagai Mpok Mumun
James Purba sebagai Temannya Bunga
Jam Tayang:
SENIN-MINGGU PKL 17.00 WIB (RCTI)
Episode Perdana Tukang Ojek Pengkolan:
TUKANG OJEK PENGKOLAN menceritakan tentang Pasangan muda bernama Rojak (Ojak) dan Tati bersama dua rekannya, Purnomo (Pur) dan Sutisna (Tisna) yang mencari nafkah sebagai tukang ojek.